Rabu, 14 Desember 2011

puisi cinta

  •  
Aku memang tak sendiri melewati hari2 q…
Dan aq juga tak kesepian mengarungi malam2 q…
Tapi taukah dirimu hati q benar2 sepi tanpa hatimu d sini…
Banyak cinta lain yang datang dan pergi..
Tapi entah mengapa.. dirimu slalu ada dalam hati dan pikiran q..
Hati ini merindukan indah cinta yang pernah qta rasakan..
Tubuh ini membutuhkan dekapan hangat dirimu..
Taukah dirimu tubuh ini bagaikan raga kosong tak bernyawa ketika kau tinggalkan..
Raga yang rapuh dan takkan mungkin kembali bersinar…
Raga yang lemah dan terhempas k dalam jurang kepedihan yang tak berdasar…
Aq masih mencintaimu… masih membutuhkanmu…
Aq benar2 ingin kembali bersamamu…. Seperti hari kemarin…
Dan aq akan slalu menanti dirimu hingga tiba waktu q...
  •  
Cinta Engkau Bagaikan Embun Pagi Yang Menyejukan Hati Ini
Cinta Engkau Bagaikan Sinar Mentari Yang Menerangi Hati Ini
Cinta Ku Mohon Janganlah Engkau Berpaling Dari Diriku
Cinta Engkaulah Jantung Dari Hidupku Yang Fana ini
Kini Cinta Itu T’lah Pergi Meninggalkan Diriku Dan Mimpi – Mimpiku
Cinta itu Pergi Karena Kesalahan yan T’lah Ku Perbuat
Akankah Cinta Itu Akan Kembali Padaku?
Kini Hanya Serpihan Penyesalan Yang Tersisa Dari Sisa Hidupku Yang Singkat Ini
Kini Ku Hanya Bisa Berharap Tuhan Akan Memberikan Kesempatan Untuk Menyayanginya Sekali Lagi Dalam Hidupku
Kini ku Hanya Bisa Berdoa Agar Dia Selalu Dalam Perlindungan Dan Karunia Sang Pencipta
Sampai Waktu Ku Untuk Hidup T’lah Habis Tak Akan Ada yang Bisa Mengganti Dirinya Dihatiku
Sampai Nafas Terakhirku Berhembus Hanya Cinta Dan Namanyalah Yang Akan Tetap Menghuni Tahta Terindah Dalam Hatiku Yang Terdalam
  •  
Masih kuingat jelas janjimu
Dan raut wajahmu yang smakin jelas
Aq tak pernah bs melupakan
Indah cinta yg pernah aq rasakan
masih kurasa jelas dekapanmu
dan belaian lembut jari tanganmu
aq tak pernah bisa mengulang
hangat cinta yang pernah aq alami
Mengapa kau tinggalkan diri ini sendiri
Dalam bimbangnya hati yg sepi?
mungkinkah engkau kembali
Memeluk q, mendekap q
Dan lalui romansa indah qta berdua…
seperti waktu yang tlah lalu
  •  
Melihat tawamu
Mendengar senandungmu
Bergetar hati bersamamu
Cinta, mohon berikan senyum indahmu
serta pandangan mata hangatmu
semua itu membuatku merasa bersyukur
Ingin hidup selamanya
Sebagai pelindungmu
Sudah sangat lama ku mencari kehidupan yg sempat meninggalkan ku
Sebuah kehidupan yang damai juga penuh dengan rasa cinta, sayang hingga ku tak dapat melihat wajah ku sendiri
Kini ku rasakan kehidupan itu ada di depan ku, sangat dekat hingga ku dapat mencium aromanya
Akan tetapi biarpun aromanya sangat menyengat di penciuman ku, belum bisa ku tuk menyentuhnya
Hari demi hari ku berjalan tuk sampai di kehidupan itu, dengan rasa ingin memilikinya ku terus berjalan mencari dan mencari
Akan tetapi kemana pun ku berjalan aroma itu masih tetap di dekatku belum bisa ku tuk menggapainya.
Seakan-akan ku terombang-ambing diantara kehidupan dan kematianku sendiri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar