Sabtu, 08 Oktober 2011

sebuah keinginan

Segala sesuatu yang diciptakan Allah di dunia ini tidak ada yang sia-sia namun mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Misalnya; air untuk munum, udara untuk bernafas, dan masih banyak lagi ciptaan Allah yang lainnya termasuk manusia. Manusia diciptakan Allah dengan bentuk/ wujud yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk-Nya yang lain. Firman Allah dalam surat At-Tiin Ayat 4; “Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. Dengan melihat penggalan ayat tersebut jelaslah bahwa Allah tidak ingin manusia menjadi hina. Allah menciptakan manusia dengan bentuk paling sempurna agar manusia yang menjadi wakil-Nya di bumi juga menjadi makhluk yang mulia. Manusia juga dibekali dengan nafsu, akal, ilmu dll, itulah yang menjadi pelengkap kesempurnaan manusia tersebut. Maka pergunakanlah itu dengan baik, disamping akan menghasilkan hal-hal yang baik, juga akan mendapatkan ridho-Nya.

Bercita-citalah setinggi langit dan berpikirlah untuk maju. Jadikanlah hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Kita diciptakan bukan untuk kalah dan bukan pula untuk gagal, tapi kita diciptakan Allah sebagai wakil-Nya di bumi. Jadilah pribadi yang selalu optimis. Karena optimis merupakan kegigihan untuk memperjuangkan sasaran untuk menuju kesuksesan. Meski gagal, namun pandanglah kegagalan itu sebagai situasi yang dapat kita kendalikan ketimbang sebagai kekurangan pribadi. Ingatlah Allah dekat dengan kita, Ia ingin agar kita berhasil karena itu, Allah senantiasa mendampingi kita dengan suara-suara hati yang merupakan pengejawantahan sifat-sifat-Nya.

Kekuatan pikiran bawah sadar yang seringkali membuat sugesti, adalah energi dahsyat yang berguna bagi diri kita. Untuk itu, bangkitkanlah energy itu, biarkan ia membara dalam dada. Doktrinlah diri sendiri untuk mengingat Kebesaran Allah, isi sanubari dengan menyebut “Maha Besar Allah ” setiap waktu. Maka kekuatan energi akan mengalir dan membakar semangat. Kemudian tetapkan kemauan, dan bedakan antara kemauan “biasa” dan kemauan yang “membara”. Rahasia sebuah keberhasilan adalah terus menerus mengingat bahwa kita lebih baik daripada yang kita pikirkan.

Janganlah menjadi pribadi yang selalu rendah diri, selalu meremehkan diri sendiri. Kalau anda menyadari, andaikata komputer di jadikan satu komputer yang paling canggih sekalipun, tidak sanggup menyaingi manusia sebagai ciptaan Allah. Sadarilah bahwa Allah sudah memberi modal pada diri kita, sekarang tinggal bagaimana kita menggunakan. Jangan sia-siakan pemberian Allah ini. Yakinlah bahwa kita dirancang dan diciptakan sedemikian rupa sempurnanya bukan untuk kalah dan bukan pula untuk gagal tapi kita diciptakan untuk berhasil. Tanamkan pada diri sendiri bahwa “SAYA HARUS BISA…!!!”. Karena tidak ada alasan untuk mengatakan “tidak”. Kita telah diberi modal yang luar biasa oleh Allah. Allah berfirman dalam Q.S. Ar Ra’d ayat 11;“…..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri……..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar