Selasa, 25 Oktober 2011

Dengan Bayangmu

Derap langkahku bergetar sampai aku jauh dari tempat kamu berpijak, namun dengan bayangmu aku selalu merasa bahwa dirimu ada disampingku menjaga getar langkahku. Aku merasa bahwa dirimu itu sangatlah berharga dalam hidupku walau diriku tidak bersamamu, harapan yang selalu aku hadapkan pada yang maha kuasa itu  adalah kejujuran, ketulusan, kesetiaan, dan kepercayaan. Bila salah satu dari apa yang aku sebutkan itu tidak ada maka hubungan jarak jauh tidak akan bisa laggeng sampai dipenghujung kebahagiaan yang selama ini diharapkan.
Tidak ada kebahagiaan yang tidak melalui kejanggalan. Tidak ada kesuksesan yang tidak melalui kagagalan, karena kejanggalan dan kegagalan merupakan awal dari kebahagiaan dan kesuksesan. Dari bayanganmu memberikan aku semangat menjalani hari-hariku, karena dengan bayangmu memberikan aku inspirasi melakukan pekerjaanku dengan sebaik mungkin, karena aku tidak inginkan kamu kecewa dari apa yang aku lakukan ini. Disinilah tempat aku berimplementasi bagaimana menjaga kepercayaan yang dibebankan sama aku. Karena tidak ada kepercayaan yang bisa dibeli dengan kekayaan. Namun kekayaan bisa dibeli dengan kercayaan.
Selembut cahaya menembus dinginnya pagi, selembut itu pun belaian kamu saat kita masih bersama, namun kini aku belum bisa merasakannya lagi. Karena jarak dan waktu masih memisahkan kita. Aku selalu menghadap dan bersujut pada yang maha kuasa agar menunjukkan kita celah untuk jumpa, dan menghapus rasa rindu yang tumbuh rimbun dalam hati ini. Sesejuk hembusan angin malam nafasmu dulu, kini tidak terasa lagi kesejukan itu. Apakah aku masih bisa merasakan kesejukan nafasmu itu DINDAKU…?
Dari sebaris semut aku belajar mencari nafka, dari situ juga aku belajar menghargai pasangan, dari situ juga belajar arti kebersamaan. Bila dalam sebuah hubungan tidak ada kebersamaan, dan saling menghargai maka suatu saat hubungan itu akan retak dan peceh berserakan dan tidak bisa disatukan lagi. Maka dari itu aku menjaga tingkah lakuku, sikap dan sifatku. Bila tidak ada perombakan dari diri sendiri suatu saat hubungan akan renggan dan tidak bisa lagi dirapatkan seperti sedia kala.
Semakin jauh pasangan kita tinggal semakin besar kepercayaan yang ditanamkan padanya, begitupun sebaliknya. Bila kercayaan tidak kita tanamkan maka disuatu saat nanti dia akan mengambil keputusan yang tidak pernah kita sangka-sangka datangnya dari mana dan sebabnya apa. Maka dari itu dalam-dalamlah menanam kepercayaan pada pasangan.
Mungkin ini belum sempurna,karena kesempurnaan hanya yang maha kuasa yang memilikinya,tapi cara sempurnalah yang bisa tumbuhkan kebahagiaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar